Ciri Ciri lembaga sosial

Ciri Ciri lembaga sosial - Adalah Meskipun lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri dan karakter yang dapat dikenali.



Beberapa ciri umum suatu lembaga sosial menurut John Lewis, adalah : 
a. Lembaga sosial merupakan hasil dari pemikiran dan perilaku yang dilakukan oleh aktivitas masyarakat. 
b. Memiliki eksistensi (kekekalan) sehingga wajib dipertahankan 
c. Mempunyai tujuan tertentu 
d. Memiliki alat untuk mencapai tujuan. 
e. Memiliki lembaga tertentu yang digunakan sebagai simbol dalam sebuah tujuan dan fungsinya. 
f. Memiliki tradisi tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan dasar dari pranata untuk menjalankan fungsinya. 


Ciri Ciri lembaga sosial




J.P Gillin di dalam karyanya yang berjudul "Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial" (General Features of Social Institution) menguraikan sebagai berikut : 
a. Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. Lembaga sosial terdiri atas kebiasaan-kebiasaan, tata kelakukan, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang tergabung dalam suatu unit yang fungsional. 

b. Lembaga sosial bercirikan oleh adanya suatu tingkat kekekalan tertentu. Oleh karena lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan pokok, maka sudah sewajarnya apabila terus dipelihara dan dibakukan. Sistem kepercayaan dan aneka macam tindakan baru akan menjadi bagian lembaga sosial setelah melewati waktu yang relatif lama. Lembaga sosial biasanya juga mempunyai umur yang lama, karena orang menganggapnya sebagai himpunan norma yang berkisar pada kebutuhan pokok masyarakat. 

c. Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu. Seperti lembaga pendidikan mempunyai beberapa tujuan, demikian juga lembaga perkawinan, lembaga perbankan, lembaga agama, dan lain- lain. Lembaga sosial mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Seperti, untuk lembaga keluarga memiliki tempat berupa rumah, serta untuk lembaga agama berupa masjid, gereja, pura, dan wihara. Beberapa tujuan mungkin tidak sesuai dengan fungsinya apabila dipandang dari sudut budaya secara keseluruhan, karena tujuan merupakan harapan golongan masyarakat bersangkutan, sedangkan fungsi adalah peranan lembaga dalam system sosial dan kebudayaan masyarakat. 

d. Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang-lambang atau simbol-simbol tertentu. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambar tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan. Misalnya, cincin kawin untuk lembaga perkawinan, bendera dan lagu kebangsaan untuk negara, serta seragam sekolah dan lencana untuk mengetahui ciri sekolah tertentu. Simbol tersebut merupakan alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. 

e. Lembaga sosial biasanya mempunyai lambang-lambang, yang merupakan cirri khas lembaga masyarakat, yang menggambarkan tujuan serta fungssi lembaga tersebut. Contoh bendera perserikatan, panji, lambing perguruan 
tinggi, lambing kabupaten / propinsi. negara. Lambang selain bendara juga bisa berujud tulisan atau slogan-slogan. 

f. Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-lain. Sebagai contoh, izin kawin dan hukum perkawinan untuk lembaga perkawinan. Tradisi tersebut merupakan dasar bagi lembaga dalam pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat. 

0 Response to "Ciri Ciri lembaga sosial"

Posting Komentar