Pengertian Mobilitas Sosial – Adalah Dalam kehidupan masyarakat, individu merupakan makhluk yang banyak bergerak atau dinamis. Kedinamisannya tersebut membuat manusia atau kelompok masyarakat cenderung untuk selalu bergerak dan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat tidak hanya menyangkut nilai-nilai, norma-norma sosial, pola-pola perilaku, interaksi sosial, tetapi juga menyangkut lapisan-lapisan dalam masyarakat. Perubahan yang terjadi pada masyarakat dari satu lapisan ke lapisan lain menandakan adanya gerak sosial yang dilakukan secara vertikal atau terjadi perubahan secara mendatar dalam kelas sosial tanpa mengubah hierarkinya.
Dalam bab ini, Anda akan belajar mengenai mobilitas sosial dan hubungannya dengan struktur sosial. Melalui pembelajaran dalam bab ini, diharapkan Anda memahami tentang bentuk-bentuk dan faktor yang menyebabkan munculnya mobilitas sosial. Dengan demikian, Anda dapat memahami pula konsekuensi-konsekuensi yang dimunculkan dari adanya mobilitas sosial tersebut.
Mobilitas berasal dari kata latin mobilis, yang artinya mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Mobilitas sosial (social mobility) atau gerak sosial didefinisikan sebagai perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain. Dengan kata lain, seseorang mengalami perubahan kedudukan (status) sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan.
Oleh karena itu, mobilitas sosial memiliki kaitan erat dengan struktur sosial. Seperti menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial. Misalnya, apabila seorang guru beralih pekerjaan menjadi pemilik toko buku, kemudian dia melakukan gerak sosial. Juga apabila seseorang yang mendapat gaji bulanan sebesar Rp500.000,00 kemudian pindah pekerjaan karena tawaran gaji yang lebih tinggi. Proses tadi tidak hanya terbatas pada individu-individu saja, tetapi mungkin juga pada kelompok sosial. Misalnya, suatu golongan minoritas dalam masyarakat, berasimilasi dengan golongan mayoritas.
Pengertian mobilitas sosial dalam sosiologi merupakan gejala sosial yang kompleks yang terdiri atas hal-hal berikut.
1. Arah mobilitas sosial berlangsung secara:
a. vertikal, yaitu perubahan status sosial atau kelas sosial seseorang, ke atas untuk naik statusnya ataupun ke bawah yang merupakan penurunan statusnya;
b. horizontal atau mendatar, yaitu perubahan status seseorang dalam kelas sosialnya tanpa berubah hierarki prestise dan jenis kelas sosial.
2. Mobilitas sosial dilihat dari waktu, baik yang berlangsung dalam satu generasi maupun dari satu generasi ke generasi lainnya. Mobilitas yang dilakukan seseorang dalam kehi dupannya, dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya disebut mobilitas segenerasi.
Sekian materi mengenai Pengertian Mobilitas Sosial dari Sosiolog Ada, semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Mobilitas Sosial"
Posting Komentar