Rangkuman Konflik Sosial
Pada kegiatan belajar yang lalu, Anda tentu sudah memahami tentang perbedaan manusia dalam masyarakat, yakni suatu masyarakat yang memiliki keragaman suku bangsa (etnis), agama, ras, dan golongan atau kelompok sosial. Perbedaan-perbedaan tersebut sering menimbulkan ketegangan sosial apabila setiap kelompok dalam masyarakat memiliki kecenderungan kuat untuk memegang identitas dalam hubungan antargolongan, budaya, dan agama.
Konsekuensi dari adanya perbedaan tersebut sering mengakibatkan benturan kepentingan antarindividu atau antarkelompok yang mengarah pada terjadinya pertentangan atau konflik sosial. Seperti dikemukakan Koentjaraningrat, masyarakat cenderung berorientasi ke dalam (kelompoknya) merupakan faktor yang dapat konflik serta memperluas kesenjangan dan jarak sosial.
Dengan mengetahui faktor penyebab konflik, diharapkan Anda dapat memahami berbagai cara menangani konflik sosial sehingga dapat dicari alternatif pemecahan masalah dan tercapainya suatu integrasi dalam kehidupan bermasyarakat.
• Konflik terjadi karena adanya perbedaan atau kesalahpahaman antara individu atau kelompok masyarakat yang satu dan individu atau kelompok masyarakat yang lainnya.
• Konflik merupakan proses sosial yang akan terus terjadi dalam masyarakat, baik individu maupun kelompok, dalam rangka perubahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara menentang lawannya. Adapun kekerasan merupakan gejala yang muncul sebagai salah satu efek dari adanya proses sosial yang biasanya ditandai oleh adanya perusakan dan perkelahian.
• Indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut.
a. Demonstrasi (a protest demonstration)
b. Kerusuhan
c. Serangan bersenjata
0 Response to "Rangkuman Konflik Sosial"
Posting Komentar