Cara Melakukan Distribusi Frekuensi - Data yang telah dikumpulkan dari lapangan tentu saja bersifat acak dan masih merupakandata mentah. Untuk dapat melakukan kegiatan analisis sebagaimana yang diinginkan,peneliti perlu melakukan langkah kategorisasi agar semakin mudah dipahami, yakni denganmembuat tabel distribusi frekuensi. Perhatikanlah berbagai contoh berikut!
Data tentang perolehan nilai siswa kelas 2A SMA X tersebut masih merupakan datamentah dan masih bersifat acak. Untuk itu perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudahdipahami, sebagai berikut!
Distribusi frekuensi di atas dikenal juga (dengan istilah distribusi frekuensi mutlak).Distribusi tersebut dapat juga disajikan dalam bentuk distribusi relatif, yakni dalam bentukpersentase, sebagai berikut:
Selain frekuensi relatif dan frekuensi mutlak, juga dikenal istilah frekuensi komulatif.Frekuensi komulatif merupakan frekuensi yang dijumlahkan. Penyusunan frekuensi mutlak,frekuensi relatif, dan frekuensi komulatif dapat diperhatikan pada contoh di bawah ini!
Frekuensi komulatif dan persentase komulatif disusun dengan maksud untuk memudahkandalam memahami data dan sekaligus menganalisis data. Jika disajikan dalam bentukhistogram dan poligon akan berbentuk sebagai berikut!
Histogram distribusi frekuensi tabel nilai bidang studi sosiologi siswa kelas XII SMAx (n=50)
Data-data yang berjumlah banyak, sebelum disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi,perlu dikelompokkan ke dalam interval yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Adapunkegunaan dari interval kelas adalah untuk menyederhanakan kategori-kategori data sehinggadapat disajikan dalam bentuk yang ringkas dan padat. Adapun beberapa prosedur yangperlu dilakukan dalam membuat tabel frekuensi adalah:
1. Menentukan range, yakni selisih antara nilai tertinggi dan nilai terendah. Nilai terendahmerupakan limit bawah untuk kelas pertama.
2. Menentukan jumlah kelas dengan menggunakan range dan besar interval kelas. Adapunrumusnya adalah sebagai berikut:
1. Menentukan range, yakni selisih antara nilai tertinggi dan nilai terendah. Nilai terendahmerupakan limit bawah untuk kelas pertama.
2. Menentukan jumlah kelas dengan menggunakan range dan besar interval kelas. Adapunrumusnya adalah sebagai berikut:
Setelah memperhatikan data di atas, tampaklah bahwa nilai tertinggi adalah 89 dannilai terendah adalah 36. Dengan demikian range (R)-nya adalah 89-36=53. Jika intervalkelasnya ditentukan sebesar 7, maka jumlah interval (k) adalah 53:7= 7,57 (dibulatkan menjadi8). Perhatikan tabel berikut ini!
Distribusi frekuensi di atas dapat disajikan menurut frekuensi komulatif dan persentasekomulatif, sebagai berikut:
Sekian materi mengenai Cara Melakukan Distribusi Frekuensi, semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Melakukan Distribusi Frekuensi"
Posting Komentar