5 Jenis Pranata Sosial

5 Jenis Pranata Sosial - Dari berbagai lembaga yang dapat kita jumpai sehari-hari, dapat dikategorikan dalam 5 jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.



Pranata Agama
Agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia. Pengertian agama dalam sosiologi merupakan terjemahan dari kata religion yang artinya suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau dewa dan sebagainya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaannya itu. Jadi, religi mencakup agama seperti Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, taoisme, konfusianisme. Religi merupakan suatu sistem terpadu antara keyakinan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal suci yang dianggap tak terjangkau oleh daya akal manusia.


5 Jenis Pranata Sosial


Religi memiliki unsur ajaran hakiki yaitu:
a. Iman yaitu ajaran yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut
keduniawian.
b. Transendental yaitu ajaran yang menyangkut hal-hal yang berada di luar jangkauan penginderaan manusia. Penjabaran dua unsur tersebut terjadi dalam praktik ritual atau peribadatan, ajaran tentang keberadaan Tuhan, dan bagaimana menjalin kehidupan dengan sesama makhluk hidup yang lain. Pranata agama memiliki fungsi pokok untuk memberikan pedoman bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya dan memberikan dasar perilaku yang berpola dalam masyarakat.
Fungsi pokok tersebut jika dijabarkan menjadi:
a. Membantu mencari identitas moral.
b. Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia.
c. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial.
d. Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan alam.



Kata pendidikan (education) berasal dari bahasa latin educare yang berarti keluar. Pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan merupakan proses yang terjadi karena interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan, sehingga menampilkan rasa percaya akan lingkungan.



Pranata Keluarga
Kita semua merupakan bagian dari keluarga, baik sebagai ayah, ibu, atau anak. Keluarga adalah satuan sosial terkecil dan paling mendasar bagi tercapainya kehidupan sosial masyarakat dan mempunyai fungsi-fungsi pokok yang meliputi, pemenuhan kebutuhan biologis, emosional, pendidikan, dan sosial ekonomi. Para ahli merumuskan pengertian atau definisi keluarga sebagai berikut:
a. A.M. Rose
Keluarga adalah kelompok sosial terdiri atas dua orang atau lebih yang memperikat darah, perkawinan, atau adopsi.
b. Francis F. Merrill
Keluarga adalah kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Hubungan sosial di antara anggota keluarga relatif tetap dan didasarkan atas ikatan dari perkawinan atau adopsi. Fungsi utama keluarga adalah menjaga agar para anggota keluarganya tidak menyimpang dari pranata masyarakat luas.

Di samping itu keluarga mempunyai fungsi, antara lain:
a. Fungsi perlindungan, di mana keluarga mempunyai fungsi perlindungan bagi anggotanya baik fisik maupun psikis.
b. Fungsi reproduksi, di mana keluarga merupakan lembaga yang berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.
c. Fungsi sosialisasi, di mana keluarga merupakan lingkungan sosial pertama dalam membentuk kepribadian anak, sehingga keluarga merupakan lembaga belajar bagi anak dan sekaligus penentu masa depan anak dalam bersosialisasi.
d. Fungsi afeksi, di mana keluarga merupakan tempat pertama untuk mendapatkan kasih sayang bagi seorang anak.
e. Fungsi ekonomi, di mana keluarga merupakan tempat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi bagi anggota keluarganya.



Pranata politik adalah peraturan-peraturan untuk memelihara tata tertib, untuk mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan untuk memilih pemimpin yang berwibawa. Pranata politik merupakan perangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan hak dan wewenang. Dengan demikian pranata politik akan meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif, militer, dan partai politik.



Pranata Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonimia, yang berarti rumah tangga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dalam ragam percakapan, kata ekonomi berarti urusan keuangan rumah tangga (organisasi, negara). llmu ekonomi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari usahausaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa ilmu ekonomi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran. Arti kata ekonomi dan ilmu ekonomi telah kalian pahami. Selanjutnya perlu kalian pahami pula arti ekonomi. Ekonomi ialah usaha atau kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai kemakmuran.
Dalam ekonomi ada tiga kegiatan utama, yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi. Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang atau meningkatkan manfaat barang guna memenuhi kebutuhan. Konsumsi adalah kegiatan memakai atau menghabiskan guna barang untuk memenuhi kebutuhan. Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai). Adapun pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

Fungsi pranata ekonomi secara umum sebagai berikut:
a. Mengatur konsumsi barang dan jasa.
b. Mengatur distribusi barang dan jasa.
c. Mengatur produksi barang dan jasa.

0 Response to "5 Jenis Pranata Sosial"

Posting Komentar