Bentuk Hubungan Sosial

Bentuk Hubungan Sosial - Menurut Gillin dan Gillin, terjalinnya sebuah hubungan sosial dapat dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif.



Proses Sosial Assosiatif

Terjalinnya hubungan sosial yang mengarah pada bentuk jalinan sosial yang erat, saling membutuhkan, dan terbentuk suatu kerja sama merupakan proses sosial assosiatif. Melalui proses assosiatif terjadi kecenderungan terjalinnya kesatuan dan meningkatnya solidaritas anggota kelompok.

Proses assosiatif dapat berbentuk akomodasi, kerja sama, dan asimilasi.
a. Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses di mana orang perorang atau kelompok manusia yang mula-mula saling bertentangan, kemudian saling menyesuaikan diri untuk mengatasi kekurangan-kekurangan.
b. Kerja sama (cooperation)
Kerja sama merupakan proses sosial yang paling utama. Kerja sama adalah suatu usaha bersama antarpribadi atau antarkelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama.
c. Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul apabila kelompok masyarakat dengan latar belakang kehidupan yang berbeda saling bergaul secara interaktif dalam jangka waktu yang lama.


Bentuk Hubungan Sosial



Proses Sosial Dissosiatif

Hubungan sosial yang berakhir dengan permusuhan atau pertikaian merupakan salah satu bentuk hubungan dissosiatif. Proses dissosiatif disebut juga “opositional proceses”, yaitu proses sosial yang cenderung membawa kelompok ke arah perpecahan dan merenggangkan solidaritas kelompok.

Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontravensi.
a. Persaingan/kompetisi
Persaingan adalah proses sosial di mana individu atau kelompok-kelompok manusia yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan.

Persaingan mempunyai 2 tipe, yaitu persaingan yang bersifat pribadi dan yang bersifat kelompok.
1) Persaingan bersifat pribadi (rivalry)
2) Persaingan bersifat kelompok

b. Pertentangan/konflik
Pertentangan terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan pada sikap pribadi.

c. Kontravensi
Kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi menunjukkan suatu sikap yang mengarah kepada ketidaksenangan.

Sekian mengenai Bentuk Hubungan Sosial, semoga apa yang ada dalam materi diatas bisa membantu semua yang membutuhkan. Sekian dan terimakasih.

0 Response to "Bentuk Hubungan Sosial"

Posting Komentar